LKPD TEKS NARASI PEMBENTUKAN NKRI

 

PEMBENTUKAN NKRI

Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 (kediaman Soekarno) telah memberikan semangat baru bagi seluruh rakyat Indonesia telah merdeka dari tangan Jepang. Sidang PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945 telah mengambil keputusan, menetapkan, serta mengesahkan UUD 1945. Menganut sistem presidensial sebagai sistem pemerintahannya dengan memilih Ir. Soekarno dan Moh. Hatta masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia.

Membentuk Komite Nasional Indonesia terdiri KNIP dan KNID (Komite Nasional Indonesia Pusat dan daerah) dilantik oleh Presiden Soekarno pada 29 Agustus 1945.. Pada 16 Oktober 1945, KNIP menyelenggarakan sidang pleno untuk menyetujui maklumat Presiden No. X. Isi maklumat adalah KNIP diserahi kekuasaan untuk membuat undang-undang dan ikut menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebelum DPR/MPR terbentuk dan pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Sjahrir.

Presiden Soekarno membentuk sebuah panitia kecil yang terdiri atas Ahmad Soebarjo (ketua), Sutarto Kartohadikusumo, dan Kasman singodimejo untuk membahas susunan kementerian. Pada 19 Agustus 1945, PPKI menetapkan 12 menteri yang memimpin departemen dan 4 menteri negara. Pengumuman pembentukan kabinet RI pertama baru dilakukan  2 September 1945. selanjutnya dibentuk lembaga pertahanan Presiden Soekarno menganjurkan agar para pemuda yang memiliki keterampilan militer bergabung dengan barisan perjuangan pada zaman pendudukan Jepang, seperti Peta, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan KNIL untuk segera bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR). 

Setelah membaca teks narasi, buatlah pertanyaan dengan unsur 5 W + 1 H

Contoh

1. Apa isi dari maklumat KNIP?

2. ......................................................................................................................................................

3. ......................................................................................................................................................

4. ......................................................................................................................................................

5. ......................................................................................................................................................